Welcome To My World
Rabu, 23 April 2014
Rabu, 02 April 2014
Kinematika Gerak
A. Pendahuluan dan Pengertian
Gerak adalah satu kata yang digunakan untuk menjelaskan aksi, dinamika, atau terkadang gerakan dalam kehidupan sehari-hari. Suatu benda dikatakan bergerak apabila kedudukannya berubah terhadap acuan/posisi tertentu. Suatu benda dikatakan bergerak bila posisinya setiap saat berubah terhadap suatu acuan tertentu. Konsep mengenai gerak yang dirumuskan dan dipahami saat ini didasarkan pada kajian Galileo dan Newton. Cabang ilmu fisika yang mempelajari tentang gerak disebut mekanika. Mekanika terdiri dari kinematika dan dinamika.Kinematika adalah ilmu yang mempelajari bagaimana gerak dapat terjadi tanpa memperdulikan penyebab terjadinya gerak tersebut. Sedangkan dinamika adalah ilmu yang mempelajari gerak dengan menganalisis seluruh penyebab yang menyebabkan terjadinya gerak tersebut. Seperti apa yang menyebabkan sebuah bulu ayam jatuh tidak bersamaan dengan kertas yang diremas. Padahal menurut Galileo semua benda akan jatuh bersamaan jika dijatuhkan dari ketinggian yang sama.
Sistem Pernafasan Pada Manusia
Sistem pernafasan pada manusia merupakan proses
pertukaran gas dengan organ tubuh yang bertanggung jawab terhadap tugas
tersebut. Sistem pernafasan atau sistem respirasi ini dilakukan oleh
setiap klasifikasi makhluk hidup
dengan cara dan organ-organ yang berbeda. Misalnya pada manusia, sistem
respirasi dilakukan pada organ paru-paru, namun ikan menggunakan insang
dalam melakukan proses pertukaran udara.
Koloid
Koloid adalah
suatu campuran zat heterogen antara dua zat atau lebih di mana
partikel-partikel zat yang berukuran koloid tersebar merata dalam zat
lain. Ukuran koloid berkisar antara 1-100 nm ( 10-7 – 10-5 cm ).
Contoh: Mayones dan cat, mayones adalah campuran homogen di air dan minyak dan cat adalah campuran homogen zat padat dan zat cair.
Contoh: Mayones dan cat, mayones adalah campuran homogen di air dan minyak dan cat adalah campuran homogen zat padat dan zat cair.
Sistem Saraf Pada Manusia
Sistem saraf merupakan salah satu sistem koordinasi yang bertugas
menyampaikan rangsangan dari reseptor untuk dideteksi dan direspon oleh
tubuh. Sistem saraf memungkinkan makhluk hidup tanggap dengan cepat
terhadap perubahan-perubahan yang terjadi di lingkungan luar maupun
dalam.
Untuk menanggapi rangsangan, ada tiga komponen yang harus dimiliki oleh sistem saraf, yaitu:
Untuk menanggapi rangsangan, ada tiga komponen yang harus dimiliki oleh sistem saraf, yaitu:
Redoks ( Reaksi Reduksi Oksidasi )
Pengertian Reaksi Reduksi Oksidasi (Redoks)
Berdasarkan perkembangannya, reaksi redoks dimulai dari pemahaman
batasan tradisional, yaitu reaksi oksidasi adalah reaksi pengikatan
oksigen, atau pelepasan hidrogen, atau pelepasan elektron. Sedangkan
sebaliknya, reaksi reduksi adalah reaksi pelepasan oksigen, atau
pengikatan hidrogen, atau pengikatan elektron. Batasan lain yaitu bahwa
reaksi oksidasi adalah reaksi penaikan bilangan oksidasi dan reaksi reduksi adalah reaksi penurunan bilangan oksidasi.
Dinamika Rotasi
Dinamika Rotasi- Dinamika rotasi ini membahas
seputar penggunaan Hukum Newton II untuk rotasi. Anda tentu masih ingat
bahwa sebuah benda bermassa m yang mula-mula diam akan bergerak bila
dikenai gaya F dengan percepatan sebesar a.
Pada bahasan yang lalu juga dipaparkan bahwa sebuah benda yang dikenai
torsi, maka benda akan berotasi. Bila sebuah benda berotasi tentunya dia
memiliki kecepatan sudut dan mungkin juga percepatan sudut. Adakah
kaitan antara percepatan sudut dengan torsi seperti antara dengan pada
gerak linear?
Langganan:
Postingan (Atom)